Pages - Menu

Sabtu, 30 Juni 2012

Seni Cukil Kayu (wood cut), Menarik dan Kreatif



Kreatif dan inovatif memunculkan ide-ide baru. Tak berhenti pada satu titik tapi terus membuaat titik-titik yang lain menjadi sebuah garis yang harmonis. Kesan pertama saya saat mengetahui seni cukil bagi saya sangatlah indah dan menarik. Ini bermula saat saya berkunjung disebuah tempat yang sering disebut Kedai Belakang, Yogyakarta. Ini adalah sebuah tempat singgah sekaligus bengkel seni. 

Sebelumnya saya mengikuti sebuah workshop Seni Kontmporer si IVAA, Yogyakarta. Bagi saya jogja adalah rumah bagi seniman . Disana saya mendapatkan sebuah pengalaman dan ilmu yang sebelumnya tidak saya ketahui. Seni cukil bagi saya saya sangat asing untuk itu mari kita share apa itu seni cukil.

Cukil kayu, adalah salah satu teknik cetak relief, merupakan teknik seni grafis paling awal, dan merupakan satu-satunya yang dipakai secara tradisional di Asia Timur. Kemungkinan pertama kali dikembangkan sebagai alat untuk menciptakan pola cetak pada kain, dan pada abad ke-5 dipakai di Tiongkok untuk mencetak teks dan gambar pada kertas. Teknik cukil kayu di atas kertas dikembangkan sekitar tahun 1400 di Eropa, dan beberapa waktu kemudian di Jepang. Di dua tempat ini, teknik cukil kayu banyak digunakan untuk proses membuat gambar tanpa teks.


Seniman membuat skets terlebih dulu pada sebidang papan kayu, atau di kertas yang kemudian ditransfer ke papan kayu. Tradisionalnya, seniman kemudian menyerahkan rancangannya ke ahli cukil khusus, yang menggunakan peralatan tajam untuk mencukil bagian papan yang tidak akan terkena tinta. Bagian permukaan tinggi dari papan kemudian diberi tinta dengan menggunakan roller, lalu lembaran kertas yang mungkin sedikit lembap, ditaruh di bawah papan. Kemudian papan digosok dengan baren (alat yang digunakan di Jepang) atau sendok  atau melalui alat press. Jika memakai beberapa warna, papan yang terpisah dipakai untuk tiap warna.


Kini seni cukil tidak berhenti pada media kayu saja. Tapi saat ini seni cukil banyak di aplikasikan pada media lain saat cukilan selesai bisa di pindah pada media kanvas atau kaos.
Cara pembuatan seni cetak cukil kayu

*
Bahan :
- Hardboard atau papan MDF
- Tinta atau cat cetak offset
- kaos,kain atau kertas
- Kalau perlu ditambah cat pengering agar pengeringan lebih cepat

*
Alat-alat
- Alat cukil kayu dan amplas halus
- Pensil dan penghapus untuk gambar sketsa
- Kape
- Kaca
- Roll cat cetak

*
Perlengkapan
- Triplek untuk alas cetak
- Koran untuk alas cetak
- Minyak tanah untuk membersihkan cat
- Serbet atau kain bekas
- Hanger
- Penjepit
- Tali untuk gantung hasil cetakan
- Sabun cuci tangan

*
Pembuatan Desain
- Buat gambar atau tulisan diatas hardboard atau papan MDF
- Cukil dengan pisau cukil beberapa ukuran
- Serba terbalik ( tulisan harus terbalik), kalau lihat hasil bisa dicermin

*
Proses mencetak
- Ambil cat dengan kape taruh diatas kaca
- Ratakan dengan roll cat sedikit demi sedikit
- Roll diatas papan MDF sampai benar-benar rata
- Siapkan triplek, koran, kaos, atau kertas (tergantung media yang digunakan)
- Papan MDF yang sudah dilapisi cat taruh diatas kaos
- Tutup dengan koran injak-injak sampai rata
- Angkat papan
- Hanger kaos dijemur minimal satu hari

Itulah proses pembuatan cukil kayu. Silahkan kalian aplikasikan dimedia yang anda sukai. Akan lebih berkesan kalau apa yang anda pakai hasil dari tangan anda sendiri






Sumber : http://berdiridanberontak.blogspot.com/2011/11/seni-cetak-cukil-kayu-wood-cut.html, http://pixabay.com/id/kuda-gaya-seni-teknik-cukil-kayu-47637/, Wikipedia.

2 Comentários:

Aziz Hary mengatakan...

Nice info gan.

http://zonakamu.com

Unknown mengatakan...

keren nie artikelnya,..

mantab..

http://je-in.blogspot.com

Posting Komentar

Bego sih, Ini Lampung yai ©Template Blogger Green by Dwie Setia.

Mentariku