Pages - Menu

Senin, 30 Juli 2012

Musik, Kata Cinta Untuk Bumi KU


Music adalah gabungan dari berbagai unsure yang menghasilkan nada nada yang indah. Music acap sekali digunakan untuk mengiri berbagai kegiatan. Unsur music sendiri muncul dari bahan bahan yang menghasilkan bebunyian yang menghasilkan irama. Music sendiri lahir dari berabad abad sebelum masehi dan tidak ada yang tahu pasti kapan dan alas an music itu tercipta semua mengalir dan lahir begitu saja. Dahulunya pada zaman prasejarah musik hanya dapat berteori berdasarkan temuan dari situs arkeologi paleolitik. Manusia menyatakan perasaan takut mereka dan gembira menggunakan suara-suara. Bermain-main dengan suara mereka menjadi lagu, hymne atau syair nyanyian kecil yang diinspirasikan oleh kicauan burung. Kayu-kayu dan batuan keras dipukul untuk mengeluarkan bunyi dan irama yang mengasyikkan.

Dewasa ini musik memiliki banyak aliran. Music sendiri biasa kita jadikan untuk mengungkapkan perasaan, gagasan, ide, kritik, ataupun kecaman. Tapi dari sekian media yang ada dalam music. Music dapat kita jadikan sebagai media untuk menyatukan bangsa ini, yang sudah kita kenal bangsa kita kaya akan unsur kebudayaan yang berbeda-beda. Tapi kini music acap sekali bernilai kesedihan yang dampaknya pada remaja menjadi remaja yang cengeng dan lemah.

Music, jika music itu makan dari cinta maka makanlah. Itu sebait kalimat yang seharusnya kita maknai bahwa music itu lahir dan ada dari setiap pribadi manusia. Hati setiap manusia pasti akan tersentuh dengan lantunan music yang mendamaikan jiwa ataupun lirik dari dalam music itu sesuai dan sampai pada apa yag dirasakan. Sekarang mari kita jadikan music sebagai media menyampaikan dan menyatukan bangsa ini
»»  ...
»»  Baca_Selanjutnya...

Selasa, 24 Juli 2012

Temu Teman Nusantara, media alternatif

Temu Teater Mahasiswa Nusantara bisa singkat TTM merupakan wadah atau pilihan alternative bagi para penggiat seni di waktu kini. Merupakan pengalaman yang luar biasa bagi mahasiswa untuk mengikuti event TTM ini, dan kali ini TTM X telah terlaksana d Kota Purwokerto, Jawa Tengah.  Banyak pegalaman, teman, tak terlewatkan ilmu dari TTM ini. Singkat Awal cerita Temu Teman Mahasiswa Nusantara pertama kali dilaksanakan di  Makassar berlangsung pada Tanggal, 22-28 April 2002 di Makassar, Sulawesi-selatan. Dengan tema, “Membidik Manusia Perempuan Dalam Pigura”.

Dan setelah terlaksananya TTM X di purwokerto ini, banyak kesan dan pesan yang telah terangkum dari perjalanan singkat ini. Lebih dari 90 komunitasa se-nusantara daari sabang sampai merauke telah hadir di kota purwokerto, dan kurang lebih 1000 peserta mengikuti acara ini. Selain menjalin silahturahmi sesama komunitas seni khususnya Teater dalam acara ini tersusun ragkaian acara yang wajib di ikuti oleh delegasi setiap komunitas yaitu TW (Temu Wicara). Rangkaian Temu Wicara ini ada 3, yaitu TW 1,2 dan 3. TW 1 adalah mengulas rangkaian jadwal selama kegiatan, TW 2 adalah membahas rekomendasi untuk TTM selanjutnya, dan TW 3 pemilihan Tuan Rumah kedepan. Namun nyatanya banyak dari setiap komunitas lebih mementingkan hura hura, padahal setiap temu wicara munculnya diskusi diskusi yang seyogyanya adalah awal mula terjadinya Temu Teman Nusantara ini. Walaupun di luar Temu Wicara kita bisa melakukan silahturami tetapi dalam Temu wicara itulah muncullh ide ide tentang kesenian.

»»  ...
»»  Baca_Selanjutnya...

Senin, 02 Juli 2012

Bukan Ukuran, Tapi Peran Kita Untuk Bumi Tetap Hijau





Global Warming sekarang bukanlah isu belaka di Indonesia maupund dunia. Sekarang setiap orang dari penjuru belahan bumi ini berupaya mengatasi hal tersebut. Banyak yang bisa kita lakukan untuk berperan aktif dalam pengurangan masalah tersebut. Sebelum kta pelajari sedikit dari banyak hal yang harus kita lakukan demi bumi ini. Bagi anda yang belum mengetahui global warming atau pemanasan global itu apa silahkan buka http://setia16dreams.blogspot.com/2012/06/harus-tahu.html

Ada bermacam cara memperlambat dampak pemanasan global, cara-cara tersebut umumnya mudah dan sederhana. Tetapi kurang dilakukan secara serius oleh kebanyakan orang. Padahal pemanasan global adalah masalah yang serius. Suhu Bumi yang terus meningkat akan ber efek panjangnya musim kering atau kemarau. Mencairnya gunungan es di kutub. Naiknya permukaan air laut. Dan sulitnya mencari sumber mata air. Kalau sudah begitu siapa coba yang tanggung jawab? Berhubung Masih belum terlalu parah efeknya, mari kita lakukan langkah untuk mengurangi hal tersebut.

1.  Batasi Penggunanaan kertas
Sekarang kertas buaknlah barang yang mahal atau sulit untuk di dapat. Untuk itu Tanamkan di pikiran anda kuat-kuat, bahwa setiap anda menggunakan selembar kertas maka anda telah menebang sebatang pohon. Oleh karena itu gunakan kertas se-efektif mungkin misalnya dengan mencetak print out bolak-balik pada setiap kertas. Bila anda nge-print sesuatu yang tidak terlalu penting, gunakanlah kertas bekas yang dibaliknya masih kosong. Lihat di http://setia16dreams.blogspot.com/2012/06/hemat-kertas.html

2. Ganti bola lampu.
Mungkin di bandingnkan lampu pijar lampu neon ini dari segi cahaya kurang terang. Tapi sekali lagi bukan saatnya berfikir terangnya tapi bagaimana berfikir tetap menjaga terangnya bumi ini.
»»  ...
»»  Baca_Selanjutnya...

Bego sih, Ini Lampung yai ©Template Blogger Green by Dwie Setia.

Mentariku