Pages - Menu

Selasa, 04 Juni 2013

Kita Yang Muda Yang Berbudaya




Tabik pun

Pekerjaan terbesar apa yang sebenarnya menjadi Pekerjaan Rumah “PR” kita sebagai masyrakat awam ataupun art society. Semakin hari semakin tak jelas dan menjadi abu-abu identitas bangsa ini sebagai bangsa yang kaya akan budaya. Tapi rakyatnya tak banyak yang tahu akan itu semua atau malah tidak mau tahu akan itu semua pula. Pertanyaan kita sebagai orang awam akan ini semua, tidak ada tindakan dari pihak ataupun instansi yang bersangkutan untuk tetap melestarikan budaya kita yang kaya raya ini.

Seharusnya bagaimanapun mungkin tidak ada yang tahu bagaimana budaya kita ini tetap terjaga dan setiap orang yang tinggal di daerah itu mampu mempertahankan budaya itu bahkan melestarikannya. Dewasa ini generasi yang bisa dikatakan sebagai generasi pemeggang kendali akan semua ini sekali lagi seperti angkat tangan. Malah terkesan banggan dengan budaya barat yang semakin menjamur di negeri yang kita cintai ini.
Kita harus bagaimana, bagaimana menyadarkan begitu banyaknya generasi-generasi penerus negeri ini bahwa betapa indahnya negeri kita ini dimata kaum-kaum luar sana. Bahkan kita yang saat in sebagai art society / masyarakat seni terus mencoba dan mencoba memperkenalkan budaya kita melalui seni gerak namun sedikit yang tertarik. Kurangnya apresiasi terhadap kesenian dan apresiasi terhadap budaya kita sangatlah kurang. 

Maka dari itu pendidikan budaya dan kesenian darus ditanamkan sejak dini. Sejak kecil anak-anak harus dikasih sebuah pengertian-pengertian akan nilai-nilai moral agar generesi muda saat ini mempunyai jiwa moral untuk mencintai budaya kita ini. Miskinnya moral merupakan salah satu aspek semakin luntur dan menghilang seperti kabut ditelan malam. Marilah yang muda yang berbudaya. Mari kita jaga dan lestarikan budaya kita, budaya kita bukan kuno atau kolot tapi budaya kita budaya yang kaya dan membuat bangga akan Indonesia sebagai orang-orang yang begitu bermoral budi pekerti.



Art Is Green
salam Budaya

Seja o primeiro a comentar

Posting Komentar

Bego sih, Ini Lampung yai ©Template Blogger Green by Dwie Setia.

Mentariku