Hemat Kertas Demi Kelestarian Bumi
Kertas adalah benda lembaran
tipis dan rata yang terbuat dengan kompresi
serat yang berasal pulp. Serat yang digunkan biasanya adalah alami, dan
mengandung selulosa dan hemiselulosa. Kertas dikenal sebagai
media utama untuk menulis, mencetak serta melukis dan banyak kegunaan lain yang
dapat dilakukan dengan kertas misalnya kertas pembersih (tissue) yang digunakan
untuk hidangan, kebersihan ataupun toilet.
Kertas pertama kali dihasilkan
di china oleh Tsai Lun tahun 101 Masehi. Pada waktu itu kertas yang dihasilkan
msih terbuat dari serat bamboo. Setelah berlangsung beberapa abad mulailah
kertas di kenal oleh seluruh dunia dan menjadi komodititas utama yang sangat
mahal pada masa itu. Setelah kekalahan dinasti Tang oleh Bani Abbasiyah dalam perang
Talas (751 M) kertas mulai diproduksi secara massal di bagdad. Setelah perang
salib produksi kertas semakin mendunia dan hal tersebut berlangsung hingga masa
sekarang.
Dalam proses produksi pembuatan kertas
memerlukan bahan kimia, air dan energi dalam jumlah yang relatif besar.
Disamping itu perlu ketersediaan bahan baku kayu dalam jumlah yang cukup banyak
pula, yang biasanya kayu tersebut diperoleh dari penebangan hutan. Tentunya hal
ini akan berakibat pada semakin luasnya penebangan pohon. Sedangkan pohon
mempunyai fungsi sebagai sumber oksigen bagi kehidupan dan penyerap karbon
dioksida yang efektif. Apabila hal ini terus berlanjut akan dapat menyebabkan
peningkatan pemanasan global. Disamping itu limbah yang dihasilkan dari proses
produksi kertas juga sangat banyak baik dalam bentuk cair, gas maupun padat
yang tidak mudah untuk dapat diolah sebelum dibuang ke lingkungan secara aman.
Jika saat ini, kita tidak mulai
mengurangi konsumsi penggunaan kertas, maka akan cenderung meningkatkan volume
kertas yang digunakan dan hal ini akan memberikan tekanan secara terus menerus
kepada bumi kita dan menimbulkan dampak yang kurang menguntungkan bagi
lingkungan.
Dengan hemat kertas juga turut membantu mengurangi laju deforestasi (kerusakan hutan). Dengan berlaku hemat dalam menggunakan kertas, berarti telah berlaku ramah lingkungan.
Dengan hemat kertas juga turut membantu mengurangi laju deforestasi (kerusakan hutan). Dengan berlaku hemat dalam menggunakan kertas, berarti telah berlaku ramah lingkungan.
Berdasarkan sumber yang saya peroleh, dari 15 rim kertas ukuran A4 di dapatkan dari sekitar 1 pohon yang ditebang. Setiap hari ada berapa juta lembar kertas yang dipakai oleh penduduk bumi. Dan untuk memenuhi kebutuhan kertas itu, ada jutaan pohon yang ditebang. Padahal sekitar 70% bahan baku kertas adalah menggunakan kayu dari hutan.
Sehingga kesimpulan nya, semakin kita berlaku boros dalam
menggunakan kertas, tanpa kita sadari kita telah ikut serta menyumbang
kerusakan hutan kita. Demikian juga sebaliknya, saat kita hemat kertas, puluhan
bahkan jutaan pohon dapat terselamatkan, dan Ribuan hektar hutan dapat
terselamatkan.
Mengapa hal ini perlu kita lakukan? kita semua tahu apa
bahan baku untuk pembuatan kertas. Dan dampak dari pembuatan kertas sangat
berpengaruh terhadap lingkungan sekitar.
FAKTANYA!
1.
Untuk memproduksi 1 ton kertas,
dibutuhkan 3 ton kayu dan 98 ton bahan baku lainnya.
2.
1 ton kertas = 400 rim = 200.000 lembar
3.
Untuk memproduksi 1 Kilogram kertas
dibutuhkan 324 liter air (environment Canada).
4.
Untuk memproduksi 1 ton kertas
dibutuhkan 324.000 liter air akan menghasilkan gas karbondioksida (CO2) kurang
lebih 2,6 ton atau sama dengan emisi gas buang yang dihasilkan oleh mobil
selama 6 bulan serta dihasilkan kurang lebih 72.200 liter limbah cair dan 1 ton
limbah padat
5.
Mendaur ulang 1 ton kertas
menyelamatkan kira-kira 17 batang pohon (Purdue Research Foundation and US
Environmental Protection Agency, 1996).
6.
Mendaur ulang kertas menggunakan 60%
energi yang lebih sedikit dibandingkan membuat kertas dari batang pohon.
7.
Mendaur ulang 1 ton kertas dapat
menghemat 682.5 galon bahan bakar dan 7000 galon air dan 4000 kwh listrik
(Onondaga Resource Recovery Center).
SO! HERE’S YOUR CHANCE TO SAVE TREES.
Bagaimana cara kita menghemat kertas?.
Coba simak dan laksanakan tips hemat kertas di bawah ini:
1.
Gunakan kertas dua sisi
Gunakan kedua sisi kertas untuk mencetak dokumen yang
bersifat draft atau tidak terlalu penting. Tips hemat kertas ini mampu
menghemat kertas hingga 50%. Karena jika mencetaknya di satu sisi membutuhkan
100 lembar, maka dengan mencetaknya di dua sisi cukup dibutuhkan 50 lembar
kertas saja.
2.
Gunakan kertas bekas
Kertas bekas jangan lekas dibuang, perhatikan apakah masih
ada sisi yang kosong. Gunakan sisi kertas yang masih kosong itu untuk menulis
draft atau catatan memo anda. Kertas bekas juga dapat dibendel menjadi buku
kecil (notebook) yang bisa dibawa untuk catatan saat travelling.
Selain hemat kertas, tips ini unik juga, kan?.
3.
Atur margin dokumen
Perkecil margin dokumen atau perkecil hurufnya sehingga akan
lebih banyak memuat huruf dalam satu halamannya. Pemilihan model font yang
ringkas juga dapat menunjang tips hemat kertas ini.
4.
Manfaatkan email
Manfaatkan email untuk surat menyurat yang tidak terlalu
penting dan tidak butuh bukti fisik berupa print surat. Email juga dapat
dimanfaatkan sebagai pengganti surat untuk komunikasi internal antar kantor
cabang atau perwakilan. Undangan diskusi atau seminar juga lebih efektif dan
hemat jika menggunakan email. Menggunakan email akan menghemat kertas dan juga
biaya, karena anda tidak perlu membayar biaya pos pengiriman surat.
5.
Simpan dokumen secara digital
Dokumen atau laporan bulanan tidak harus selalu dicetak ,
cukup disimpan dalam bentuk digital. Simpan file-nya di komputer dan lakukan back
up dengan menggunakan flash disk atau external hard disc. Pencetakan
hanya untuk bagian-bagian yang benar-benar dibutuhkan.
6.
Gunakan kamera digital
Bagi yang hobi fotografi atau saat mendokumentasikan sebuah
momen, gunakan kamera digital. Simpan foto-foto hasilnya dalam bentuk digital.
Cetaklah foto-foto yang benar-benar dibutuhkan. Selain menghemat biaya,
menggunakan kamera digital tentu juga lebih hemat kertas.
7.
Jangan bagikan buku notes saat seminar
Saat menyelenggarakan seminar atau workshop, tidak perlu
membagikan buku notes. Kebanyakan peserta seminar atau workshop telah mempunyai
buku catatan sendiri, apalagi untuk professional. Dengan tidak membagikan buku
notes ke peserta seminar anda akan hemat kertas dan juga hemat biaya. Sedangkan
dokumen atau materi yang yang akan dibahsa, dapat dikirimkan via email bersama
undangan. Dengan demikian peserta lebih punya waktu untuk mempelajarai materi
seminar.
8.
Mengoptimalkan Koran
Saat ini telah banyak media berita online melalui internet.
Namun jika memang ingin membaca koran secara konvensional, coba bacalah koran
yang ada di kantor. Anda tidak harus selalu membeli koran, apalagi kalau hanya
sekedar untuk mengisi waktu kosong saja.
Jika anda langganan koran, kumpulkan koran tersebut dengan
rapi dan jika sudah cukup banyak jual ke tukang loak sehingga bisa didaur ulang
lagi. Selain mendapatkan pemasukan, menjual kertas koran bekas turut membantu
proses daur ulang.
9.
Gunakan kertas daur ulang atau kertas
berbahan non kayu
Jika memungkinkan gunakan kertas hasil daur ulang atau
kertas berbahan non kayu (misalnya kertas dari merang). Sayangnya di Indonesia
masih sangat sulit menemukan produk ini, jika adapun harganya lebih mahal
dibanding kertas biasa.
10.
Pikir ulang sebelum menyebarkan brosur
Seringkali untuk kepentingan promosi kita membagi-bagikan
brosur, namun apakah pembagian brosur tersebut sudah efektif? Ada banyak fakta
bahwa orang (80%) yang menerima brosur tersebut ternyata kemudian membuang
brosur tersebut. Jika harus membagikan brosur, pastikan brosur tersebut
diterima orang yang benar-benar tertarik dengan produk yang anda tawarkan atau
orang yang memang benar-benar potensial untuk membeli produk yang anda
tawarkan. Menyebarkan brosur di jalanan bukalah tindakan bijak, ini bukan hanya
menjadi sampah yang mengotori jalan namun juga boros dan tidak efektif.
Tips-tips hemat kertas yang sederhana ini jika dapat kita
lakukan secara terus menerus akan mampu memberikan dampak yang besar bagi
penyelamatan hutan Indonesia yang semakin hari semakin menyempit.
Kita memang hanyalah ‘manusia biasa’ yang tidak punya
kekuatan politik dan kebijakan yang mampu merubah suatu sistem. Namun dengan
membiasakan diri hemat kertas kita bisa berubah menjadi orang luar biasa yang ramah
terhadap hutan. Tanpa perlu gembar-gembor telah melakukan aksi nyata
menyelamatkan hutan Indonesia.
Salam Art Is Green
Sumber:
http://mekzwashere.blogspot.com/2012/04/hemat-kertas-cegah-pemanasan-global.html,
wilkipedia
Seja o primeiro a comentar
Posting Komentar