Pages - Menu

Selasa, 26 Juni 2012

Pesona Gunung Tanggamus, Lampung Jalur Pendakian Yang Luar Biasa


Alam menyajikan ribuan bahkan jutaan keindahan yang bisa membuat semua orang bersyukur atas kuasa-Nya. Sajian alam memberikan imajinasi yang setiap orang butuhkan untuk berkreasi. Mendaki gunung memberikan kesan yang amat mendalam bagi sipendaki. Di alam kita bisa meraskan kebebasan berekspresi menimbulkan rasa solidaritas sesama pendaki bahwa hidup adalah kebersamaan. Disisi lain keindahan dan panorama alam saat kita berada di ketinggian sangatlah luar biasa membuat berdecak kagum. Selain itu flora dan fauna yang masih tersimpan adalah salah satu suguhan tersendiri saat di gunung. 

Gunung tanggamus itu adalah nama sebuah gunung berketinggian 2.100 m dpl di Provinsi Lampung, tepatnya di Kabupaten Tanggamus. Nama kabupaten pemekaran dari Kabupaten Lampung Selatan itu diambil dari nama gunung tersebut.

Gunung Tanggamus memiliki pemandangan yang menawan. Dari salah satu sisi punggungnya kita dapat menikmati keindahan Teluk Semangka, teluk terbesar dan terdalam di Lampung. Kita dapat melihat kapal-kapal nelayan yang tengah melaut atau kapal super tanker (tanker raksasa) pengangkut minyak sedang lego jangkar. Ada satu tempat di Gunung Tanggamus yang menjadi favorit para pendaki. Tempat itu dinamai basecamp sonokeling. Basacamp ini berada pada ketinggian 700 meter di atas permukaan laut. Basecamp ini berada di kawasan hutan sonokeling, pepohonan yang ditanam Dinas Kehutanan Provinsi Lampung 45 tahun lalu. Di sini para pendaki biasa menggelar perkemahan. Tempat ini berada kurang lebih 2 jam perjalanan mendaki. Pas betul sebagai tempat beristirahat setelah lelah mendaki punggung gunung dengan kemiringan 45 derajat itu.

Gunung ini sangat eksotis. Puncaknya yang selalu ditutupi kabut menyimpan sesuatu yang tak dimiliki gunung lain, yakni hutan lumut. Hutan lumut menjadi daya tarik tersendiri bagi para pendaki. Dari kalangan para pendaki ada ungkapan “kalau belum sampai di hutan lumut berarti belum sampai ke Tanggamus”. Ungkapan yang tidak berlebihan karena hutan lumut berada tepat di puncaknya.

Di kawasan puncak Tanggamus masih bisa kita temui tanaman khas hutan hujan tropis, seperti meranti, kruing, balau, rotan, dan pakis hutan tumbuh rapat. Suara monyet dan siamang yang bersahut-sahutan masih bisa kita dengar. Hanya sedikit kawasan itulah yang tersisa untuk flora dan fauna berkembang-biak di Gunung Tanggamus, selebihnya mulai dari kaki hingga seluruh lingkaran punggung gunung sudah dijamah tangan manusia yang mengubahnya menjadi kebun sayur dan kebun kopi. 


Sumber: http://green.kompasiana.com/penghijauan/2011/11/18/gunung-tanggamus-favorit-para-pendaki-lampung/

Seja o primeiro a comentar

Posting Komentar

Bego sih, Ini Lampung yai ©Template Blogger Green by Dwie Setia.

Mentariku