Sampah Plastik Salah Satu Penyebab Global Warming
Dewasa ini dunia ini sedang
gencar-gencarnya menyuarakan Go Green atau
hijaukan bumi atas pemanasan global
atau Global Warming yang terjadi di
bumi kkita ini. Salah satu penyebabnya
ada sampah plastic yang tanpa kita sadari adalah konsumsi kita sehari hari seperti
saat kita berbelanja. Saat ini yang harus anda diketahui, plastik yang mulai
digunakan sekitar 50 tahun yang silam, kini telah menjadi barang yang tidak
terpisahkan dalam kehidupan manusia. Diperkirakan ada 500 juta sampai 1 milyar
kantong plastik digunakan penduduk dunia dalam satu tahun. Ini berarti ada sekitar
1 juta kantong plastik per menit. Untuk membuatnya, diperlukan 12 juta barel
minyak per tahun, dan 14 juta pohon ditebang.
Plastik tersusun dari polimer. Dalam
proses pembuatannya, ikut dimasukkan sejenis bahan pelembut (plasticizers) supaya plastik bertekstur
licin, lentur dan gampang dibentuk. Tapi kalau plastik dipakai buat bungkus
makanan, plasticizers bisa mengkontaminasi makanan. Apalagi kalau
makanan yang dibungkus masih panas, si plasticizers dan
monomer-monomernya makin cepat keluar dan pindah ke makanan lalu masuk dalam
tubuh.
Kantong plastik kresek yang biasa kita
pakai sehari-hari ternyata mengandung
zat karsinogen berbahaya karena berasal dari proses daur ulang yang
diragukan kebersihannya. Zat pewarnanya juga bisa meresap ke dalam makanan yang
dibungkusnya dan menjadi racun.Walaupun murah bahkan sering diberikan
gratis, plastik dibuat dengan menggunakan minyak bumi. Sumber energi yang mulai langka dan sangat dibutuhkan
manusia.
Di Inggris saja, diperlukan 2 milyar barel minyak untuk industri kantong
plastik. Pada akhirnya minyak yang terpakai terbuang sia-sia karena
kantong-kantong plastik itu hanya dipakai sekali-dua kali lalu menggunung di
tempat penampungan sampah, mencemari lingkungan.
Menurut literatur, materi plastik baru
akan terurai oleh tanah dalam waktu 200-400 tahun, dan akan terurai secara
sempurna dalam waktu 1000 tahun. Inilah pangkal bencana sesungguhnya yang
diakibatkan karkateristik fisik dan kimia sampah plastik yang dibuang secara
terbuka ke lingkungan hidup (kapanlagi.com). Bahaya yang ditimbulkan
sampah plastik antara lain:
1. Pencemaran tanah, air tanah serta
berbagai jenis mahluk hidup yang berada dalam tanah oleh racun-racun dan
partikel plastik yang masuk ke dalam tanah akan membunuh hewan pengurai seperi
cacing.
2. Sampah yang tertimbun tanah
mengganggu porositas dan jalur air yang masuk ke dalam tanah sehingga mengancam
krisis air bersih dan terjadinya run off (aliran permukaan) penyebab banjir.
3. Sampah yang tertimbun dalam tanah
dapat menurunkan kesuburan tanah dan menghalangi sirkulasi udara dalam tanah
dan ruang gerak mahluk bawah tanah yang mampu menyuburkan tanah.
4. Sampah plastik yang terbakar
menyebabkan pencemaran udara. Gas-gas beracun dari sampah plastik yang terbakar
seperti dioxin akan lepas ke udara dan akan terhirup oleh manusia. Hal ini
dapat menurunkan kekebalan tubuh dan memicu kanker.
5. Plastik dapat mengontaminasi makanan
karena plastik tersusun dari polimer. Dalam proses pembuatannya supaya
lentur, licin dan gampang ditekuk, plastik menggunakan bahan pelembut
(plastikizers), bahan ini akan mengontaminasi makanan dengan cepat bila makanan
yang dibungkus masih panas. Bahkan bila plastik yang dipakai membungkuspun
berasal dari bahan daur ulang, karena bahan platik daur ulang mengandung
karsinogen berbahaya yang berasal dari proses pendaur ulangan yang diragukan
kebersihannya.
Seja o primeiro a comentar
Posting Komentar