Seni Cukil Kayu (wood cut), Menarik dan Kreatif
Kreatif dan inovatif
memunculkan ide-ide baru. Tak berhenti pada satu titik tapi terus membuaat
titik-titik yang lain menjadi sebuah garis yang harmonis. Kesan pertama saya
saat mengetahui seni cukil bagi saya sangatlah indah dan menarik. Ini bermula
saat saya berkunjung disebuah tempat yang sering disebut Kedai Belakang, Yogyakarta.
Ini adalah sebuah tempat singgah sekaligus bengkel seni.
Sebelumnya saya
mengikuti sebuah workshop Seni Kontmporer si IVAA, Yogyakarta. Bagi saya jogja adalah rumah bagi seniman . Disana saya mendapatkan sebuah
pengalaman dan ilmu yang sebelumnya tidak saya ketahui. Seni cukil bagi saya
saya sangat asing untuk itu mari kita share
apa itu seni cukil.
Cukil kayu, adalah salah satu
teknik cetak relief, merupakan teknik seni grafis paling awal, dan merupakan
satu-satunya yang dipakai secara tradisional di Asia Timur. Kemungkinan pertama
kali dikembangkan sebagai alat untuk menciptakan pola cetak pada kain, dan pada
abad ke-5 dipakai di Tiongkok untuk mencetak teks dan gambar pada kertas.
Teknik cukil kayu di atas kertas dikembangkan sekitar tahun 1400 di Eropa, dan
beberapa waktu kemudian di Jepang. Di dua tempat ini, teknik cukil kayu banyak
digunakan untuk proses membuat gambar tanpa teks.
Seniman membuat skets terlebih
dulu pada sebidang papan kayu, atau di kertas yang kemudian ditransfer ke papan
kayu. Tradisionalnya, seniman kemudian menyerahkan rancangannya ke ahli cukil khusus,
yang menggunakan peralatan tajam untuk mencukil bagian papan yang tidak akan
terkena tinta. Bagian permukaan tinggi dari papan kemudian diberi tinta dengan
menggunakan roller, lalu lembaran kertas yang mungkin sedikit lembap,
ditaruh di bawah papan. Kemudian papan digosok dengan baren (alat yang
digunakan di Jepang) atau sendok atau
melalui alat press. Jika memakai beberapa warna, papan yang terpisah dipakai
untuk tiap warna.
Kini seni cukil tidak berhenti
pada media kayu saja. Tapi saat ini seni cukil banyak di aplikasikan pada media
lain saat cukilan selesai bisa di pindah pada media kanvas atau kaos.
Cara
pembuatan seni cetak cukil kayu
* Bahan :
- Hardboard atau papan MDF
- Tinta atau cat cetak offset
- kaos,kain atau kertas
- Kalau perlu ditambah cat pengering agar pengeringan lebih cepat
* Alat-alat
- Alat cukil kayu dan amplas halus
- Pensil dan penghapus untuk gambar sketsa
- Kape
- Kaca
- Roll cat cetak
* Perlengkapan
- Triplek untuk alas cetak
- Koran untuk alas cetak
- Minyak tanah untuk membersihkan cat
- Serbet atau kain bekas
- Hanger
- Penjepit
- Tali untuk gantung hasil cetakan
- Sabun cuci tangan
* Pembuatan Desain
- Buat gambar atau tulisan diatas hardboard atau papan MDF
- Cukil dengan pisau cukil beberapa ukuran
- Serba terbalik ( tulisan harus terbalik), kalau lihat hasil bisa dicermin
* Proses mencetak
- Ambil cat dengan kape taruh diatas kaca
- Ratakan dengan roll cat sedikit demi sedikit
- Roll diatas papan MDF sampai benar-benar rata
- Siapkan triplek, koran, kaos, atau kertas (tergantung media yang digunakan)
- Papan MDF yang sudah dilapisi cat taruh diatas kaos
- Tutup dengan koran injak-injak sampai rata
- Angkat papan
- Hanger kaos dijemur minimal satu hari
Itulah proses pembuatan cukil kayu. Silahkan kalian
aplikasikan dimedia yang anda sukai. Akan lebih berkesan kalau apa yang anda
pakai hasil dari tangan anda sendiri
Sumber :
http://berdiridanberontak.blogspot.com/2011/11/seni-cetak-cukil-kayu-wood-cut.html,
http://pixabay.com/id/kuda-gaya-seni-teknik-cukil-kayu-47637/, Wikipedia.
2 Comentários:
Nice info gan.
http://zonakamu.com
keren nie artikelnya,..
mantab..
http://je-in.blogspot.com
Posting Komentar