Bukan Ukuran, Tapi Peran Kita Untuk Bumi Tetap Hijau
Global
Warming sekarang bukanlah isu belaka di Indonesia maupund dunia. Sekarang setiap
orang dari penjuru belahan bumi ini berupaya mengatasi hal tersebut. Banyak yang
bisa kita lakukan untuk berperan aktif dalam pengurangan masalah tersebut. Sebelum
kta pelajari sedikit dari banyak hal yang harus kita lakukan demi bumi ini. Bagi
anda yang belum mengetahui global warming atau pemanasan global itu apa
silahkan buka http://setia16dreams.blogspot.com/2012/06/harus-tahu.html
Ada bermacam cara memperlambat dampak pemanasan global,
cara-cara tersebut umumnya mudah dan sederhana. Tetapi kurang dilakukan secara
serius oleh kebanyakan orang. Padahal pemanasan global adalah masalah yang
serius. Suhu Bumi yang terus meningkat akan ber efek panjangnya musim kering
atau kemarau. Mencairnya gunungan es di kutub. Naiknya permukaan air laut. Dan
sulitnya mencari sumber mata air. Kalau sudah begitu siapa coba yang tanggung
jawab? Berhubung Masih belum terlalu parah efeknya, mari kita lakukan langkah
untuk mengurangi hal tersebut.
1. Batasi
Penggunanaan kertas
Sekarang kertas buaknlah barang yang mahal atau sulit untuk
di dapat. Untuk itu Tanamkan di pikiran anda kuat-kuat, bahwa setiap anda
menggunakan selembar kertas maka anda telah menebang sebatang pohon. Oleh
karena itu gunakan kertas se-efektif mungkin misalnya dengan mencetak print out
bolak-balik pada setiap kertas. Bila anda nge-print sesuatu yang tidak
terlalu penting, gunakanlah kertas bekas yang dibaliknya masih kosong. Lihat di
http://setia16dreams.blogspot.com/2012/06/hemat-kertas.html
2. Ganti bola lampu.
Mungkin di bandingnkan lampu pijar lampu neon ini dari segi
cahaya kurang terang. Tapi sekali lagi bukan saatnya berfikir terangnya tapi
bagaimana berfikir tetap menjaga terangnya bumi ini.
Segera ganti bola lampu pijar anda dengan lampu neon. Lampu neon ini membutuhkan energi yang lebih sedikit dibanding lampu pijar. Ingat setiap daya daya listrik yang anda pakai maka anda turut serta menghabiskan sumber daya energi listrik yang kebanyakan berbahan bakar fosil. Bahan bakar fosil adalah bahan bakar tak terbarukan, dan dalam jangka sepuluh tahun ke depan mungkin bahan bakar jenis ini akan habis
Segera ganti bola lampu pijar anda dengan lampu neon. Lampu neon ini membutuhkan energi yang lebih sedikit dibanding lampu pijar. Ingat setiap daya daya listrik yang anda pakai maka anda turut serta menghabiskan sumber daya energi listrik yang kebanyakan berbahan bakar fosil. Bahan bakar fosil adalah bahan bakar tak terbarukan, dan dalam jangka sepuluh tahun ke depan mungkin bahan bakar jenis ini akan habis
3. Hindari Screen Saver
Mungkin sebagian orang menilai bahawa screen sever merupakan
sebuah hiburan setiap laptop atau computer anda sedang diam. Untuk itu Shut
down Komputer anda jika tidak akan digunakan dalam jangka lama, atau jika anda
terpaksa meninggalkan komputer dalam keadaan menyala, matikan screen saver.
Mengaktifkan screen saver akan memakan energi dan mengeluarkan emisi
Co2. Jadi matikan screen saver anda sekarang!
5. Buka jendela lebar-lebar
Di Amerika , sebagian besar dari 22,7 ton emisi CO2 berasal
dari rumah. Kebanyakan emisi atau gas buang tersebut berasal dari AC, kulkas,
kompor gas atau refrigerator. Unutk meminimalkannya ketika dapat mengatur
termostat AC dengan suhu udara di luar ruangan. Kemudian bukalah jendela
lebar-lebar karena sirkulasi udara yang terjebak dapat mengkonsumsi energy
7. Tanamlah rumpun bamboo atau pohon
hijau disekitar anda
Pepohonan memang terbukti mampu menyerap CO2, tetapi
ternyata pohon atau rumpun bambu mampu menyerap CO2 empat kali lebih banyak
dari pohon-pohon lain
9. Kurangi makan daging sapi
Betul, kurangi dari sekarang memakan daging sapi. Selain
megandung kalori y ang tinggi. Daging sapi juga menyumbang emisi gas rumah kaca
yang cukup signifikan. Setiap kilogaram daging sapi yang kita makan, setara
dengan menyalakan bola lampu 20 watt selama 20 hari
10. Jangan pakai kantong plastic
Di beberapa Negara bagian Amerika, urusan kantong plastik
bahkan sampai dibuat undang-undangnya segala. LSM peduli lingkungan mendorong
pemerintah Negara setempat unutk melarang penggunaan kantong plastic sebagai
kantong belanjaan. Plastik ini memang unsur yang sulit terurai, butuh 1000
tahun untuk mengurainya didalam tanahEfek Gas rumah kaca yang ditimbulkannya juga cukup besar.
Maka beralihlah ke kantong kain, misal dari kain serat alami. http://setia16dreams.blogspot.com/2012/06/sampah-plastik-salah-satu-penyebab.html
Referensi : http://agnesblogs.blogspot.com/2010/05/14-cara-mencegah-global-warming.html
1 Comentário:
tukan,,,bgus wiii
Posting Komentar