Apa Yang Melatarbelakangi Pembuatan Film Innocence of Muslims
Baru-baru ini dunia sangat dikejutkan dengan
adanya pemutaran film yang berjudul Innocence of Muslim, yang didlaamnya berisikan tentang
penghinaan agama tertentu. Innocence of Muslims, sebelumnya berjudul Innocence
of Bin Laden (judul produksi: Desert Warrior, judul di YouTube: The
Real Life of Muhammad and Muhammad Movie Trailer) adalah sebuah film amatir
anti-Islam produksi Amerika Serikat tahun 2012 yang disutradarai dan
diproduseri oleh Nakoula Basseley Nakoula. Sebulan setelah pemutaran perdananya
(sekaligus satu-satunya) di Hollywood Theater, dua trailer film dirilis di
YouTube pada bulan Juli 2012. Trailer film ini di alih-suarakan ke dalam bahasa
Arab, dan kemudian disebarkan oleh seorang blogger Koptik keturunan
Mesir-Amerika bernama Morris Sadek
.
Berdasarkan
pengakuan dari para pemeran film Innocence of Muslims, diketahui bahwa
pada awalnya konsep film itu adalah genre drama dengan judul Desert Warriors.
Film ini sendiri seharusnya bercerita tentang peristiwa kuno yang terjadi 2
ribu tahun yang lalu. Para pemeran film tersebut juga merasa terkejut setelah
penulisan skenario yang berubah secara drastis. Saat proses syuting, Muhammad
disebut dengan nama "Master George". Namun, setelah film ini
diproduksi, pengisi suara mulai memainkan peranannya. Menurut pemberitaan CNN,
pembuat film Innocence of Muslims sendiri adalah seorang yang bernama
Nakoula Basseley Nakoula yang menggunakan nama samaran Sam Bacile. Nakoula
tercatat sebagai warga keturunan Israel yang menetap di Southern California,
Amerika Serikat, dan dari biografi hidupnya diketahui bahwa ia pernah dihukum
atas kasus penyelewengan perbankan pada tahun 2009 dan pernah dikenal sebagai
tahanan luar selama 5 tahun.
Sky
News menyatakan bahwa film ini adalah
sebuah film "anti-Islam" dan "dirancang untuk membuat marah umat
Muslim". Menurut kantor berita Reuters, trailer film ini menggambarkan
Nabi Muhammad sebagai orang yang "bodoh, hidung belang, dan penipu
agama".NBC News juga menulis bahwa dalam film ini, Muhammad digambarkan
sebagai seorang "casanova, homoseksual, dan pelaku pelecehan anak".
Film ini
dibuka dengan Muslim Mesir yang sedang membakar rumah-rumah umat Kristen Mesir,
sementara pasukan keamanan Mesir hanya berdiri menyaksikan. Adegan berikutnya
kembali ke zaman Nabi Muhammad. Istrinya, Khadijah, ditunjuk untuk membuat
Al-Quran berdasarkan ayat-ayat Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Pengikut
Nabi Muhammad digambarkan sebagai "pembunuh biadab yang haus kekayaan dan
bertekad membunuh semua perempuan dan anak-anak".Dalam salah satu kutipan
di trailer, Nabi Muhammad disebut sebagai seekor keledai. Majalah Time menulis
bahwa film ini juga menggambarkan bahwa Nabi Muhammad memiliki sisi
"homoerotis".
Seni
bukanlah sebuah alat untuk merusak ataupun penyalahgunaan sesuatu demi
kehancuran umat manusia. Tapi jadikanlah seni sebagai alat perdamaian dunia
lebih baik.
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Innocence_of_Muslims
Seja o primeiro a comentar
Posting Komentar