Lidah Mertua Merubah Sekitar Lebih Indah Dan Asri Karena Itu Adalah Seni
Akhir akhir tahun ini
serasa bangsa indonesia secara tidak langsung terjadi banyak bencana dari
banjir, longsor, kebakaran hutan, tsunami, dan gunung meletus. Itu semua akibat
pembalakan atau eksplorasi hutan secara berlebihan dan penambangan Sumber Daya
Alam seprti minyak dan batu baru yang tidak ada batasan. Secara tidak langsung
hutan yang notabene sebagai penyeimbang alam akan semakin menurun kualitasnya.
Selain itu Kota Jakarta
yang menjadi pusat pemerintahan Indonesia, kadar pencemaran udara semakin
memburuk setiap harinya. Di kota-kota besar, kontribusi gas buang kendaraan
bermotor sebagai sumber polusi udara mencapai 60-70 persen. Sementara itu,
kontribusi gas buang dari cerobong asap industri hanya berkisar 10-15 persen.
Sisanya berasal dari sumber pembakaran lain, misalnya dari pembakaran sampah
dan hutan.
Sebagai penyumbang
polusi terbesar, gas buang kendaraan bermotor pun mengeluarkan gas berbahaya,
salah satunya adalah timbal (Pb2). Timbal memiliki dampak buruk terhadap
kesehatan, di antaranya merusak jaringan saraf dan fungsi ginjal, keguguran,
penurunan kecerdasan, hipertensi, anemia, serta kanker. Itu tidak hanya
terjadi dikota jakarta saj tetapi kota kota besar di indonesia. Untuk itu
perlunya sosialisasi atau penanaman kembali hutan atau hal kecil yang dapat
dilakukan oleh setia kepala keluarga untuk mnegurangi polusi atau kadar udara
yang buruk yaitu dengan menanam tanaman hias yaitu, lidah mertua atau sansevieria.
Tanaman bunga lidah mertua adalah tanaman hias
yang berasal dari benua Afrika ini bermanfaat sekali bagi udara lingkungan. Lidah
Mertua atau dalam bahasa ilmiah disebut Sansevieria Trispasciata Prain
ternyata berguna bagi manusia karena kelebihannya yaitu bisa menyerap racun
yang bertebaran di udara sekitarnya seperti benzene dan karbon dioksida juga
asap rokok. Ini berguna sekali sebagai penyaring udara. Tanaman
ini lebih berguna ditempatkan pada ruangan yang berasap rokok atau memiliki
tingkat polusi yang tinggi. Tanaman lidah mertua juga berguna apabila
diletakkan di sudut dapur dan kamar mandi untuk mengurangi bau tidak sedap.
Selain dapa mengurangi
kadar udara dari polusi kendaraan dan rumah tangga tanaman ini dpat berguna
sebagai penghias ruangan yang akan semakin mempercantik ruangan atau rumah
anda. Tanaman ini dapat diletakkan disetiap sudut ruangan ataupun didepan
rumah. Penempatannyapun bervariasi sesuka minat anda, dapat ditaruh didalam pot
atau di gantung agar lebih cantik ruangan anda. Pada ruangan, tanaman
sansevieria dapat menangani sick building syndrome, yaitu keadaan suatu ruangan
yang tidak sehat akibat tingginya konsentrasi gas korbondioksida, nikotin dari
rokok, dan penggunaan AC. Satu tanaman sansevieria trifasciata lorentii dewasa
berdaun 4/5 helai dapat menyegarkan kembali udara dalam ruangan seluas 20 m
persegi.
Kelebihan lainnya,
tanaman yang juga bernama Old Century Plant ini, mampu mereduksi radiasi
gelombang elektromaknetik yang ditimbulkan oleh komputer dan televisi. Maka
baik jika tanaman ini ditaruh di samping komputer atau televisi.
Menurut hasil
penelitian mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengoptimalkan
penggunaan tanaman lidah mertua. Lewat penelitian uji laboratoriumnnya, Angga
Adi Surya Pratama, Sukci Winanti, Yusron Mubarok, Milatul Cholifah, dan Deeska
Noto Nagoro, sansevieria banyak mengandung unsur C (Kalsium), N
(Nitrogen) dan O (Oksigen) dengan kandungan air yang sedikit. Tanaman
ini memiliki banyak kelebihan antara lain sangat resisten terhadap
polutan, dan mampu menyerap 107 jenis polutan di daerah padat lalu lintas dan
ruangan yang penuh asap rokok.
Selain itu sansevieria
ini merupakan bahan yang berasal dari alam dan ketika dia kembali ke alam tidak
akan mencemari lingkungan. Dalam penelitiannya, mereka menjadikan lidah mertua
menjadi karbon aktif atau adsorben dan dipasang dalam knalpot sepeda motor.
Dari hasil penelitian yang diujicobakan dalam mesin sepeda motor 2 tak dan 4
tak, dengan konsentrasi 30 persen, timbal yang terserap mencapai 17,005 mg/kg.
Untuk itu sangat di
anjurkan bagi kepala keluarga untuk menanam tanaman hias ini disekitar rumah anda
dan bagi pemerintah dapat meungoptimalkan tanaman ini ditanan di bahu jalansebagai cara mengurangi polusi ataupun mempercantik kota yang semakin asri. Karena
indah dan asri itu akan menadi bagian seni kota itu sendiri. Tergantung dari
pemerintah sendiri dan masyarakat bagaimana mengatur dmana akan ditempatkan
tanaman hias ini. Semoga bermanfaat untuk bumi kita agar tetap lestari demi warisan anak cucu kita kelak.
Salam
art is green
Kalau bukan kita
siapa lagi
Kalau tidak dari
sekarang kapan lagi
Go green
indonesiaku.
Seja o primeiro a comentar
Posting Komentar