Ekosistem Pantai Semakin Rusak Mari KIta Siapkan Satu Pohon Untuk Satu Kepala
Semakin hari kondisi pantai semakin memburuk karena semakin berkurangnya pohon yang bisa menahan laju air yang bisa masuk kedaratan. salah satu jenis pohon yang bisa mengurangi erosi pantai adalah pohon bakau. Bakau adalah tanaman yang hanya dapat kita temui temui di sekitar
pantai.Untuk mengenal lebih jelas tentang tanaman Bakau maka, saya akan
menjelaskan beberapa jenis Bakau yang dapat kita temui,Jenis tanaman bakau,
yaitu:
1. Rhizophora
Rhizophora adalah tanaman bakau yang memiliki ciri-ciri:
buahnya panjang tetapi akarnya ada yang menusuk ke dalam tanah dan menjalar di
permukaan tanah.
2. Siapi-api
Siapi-api, dinamakan begitu karena akar tanaman bakau
yang satu ini menjulang ke atas permukaan tanah menyerupai api, selain itu
ternyata walaupun berakar panjang tetapi buah tanaman ini hanya sebesar kacang
mededan memiliki rasa pahit, namun di orang-orang di pulau jawa mengolah
buahnya menjadi keripik siapi-api dengan merendam buahnya selama 2 hari dengan
air garam untuk menghilangkan rasa pahitnya, sehingga keripiknya dapat membuat
konsumen merasa senang untuk mengkonsumsinya.
3. Pidada
Pidada, adalah bakau yang hanya dapat tumbuh, atau hanya
dapat kita jumpai di sekitar sungai, maka bakau ini juga dinamakan bakau
sungai. Ciri-cirinya, yaitu: daunnya pendek dan tipis, buahnya mirip seperti
buah tomat, buah pohon bakau pidada dapat dikonsumsi oleh para monyet, namun
tidak dapat dikonsumsi oleh manusia.
Hutan Bakau ternyata memiliki peranan penting bagi kehidupan kita, manfaat
tanaman bakau bagi kita, yaitu: mencegah abrasi pantai, menambah daratan,
menyerap bahan kimia berbahaya yang ada di air sehingga air dapat dikonsumsi
dan tidak mengandung racun, mencegah air laut masuk ke daratan sehingga
mencegah banjir rob, dan sebagai tempat berkembang biak bagi para ikan laut.
Kayu bakau memiliki kegunaan
yang baik sebagai bahan bangunan, kayu bakar, dan terutama
sebagai bahan pembuat arang.
Kulit kayu menghasilkan tanin yang digunakan
sebagai bahan penyamak. Sebagai kayu bakar, secara
tradisional masyarakat biasa memakai jenis Xylocarpus (Nirih atau Nyirih).
Sedangkan untuk bahan baku pembuat arang biasa dipakai Rhizophora sp.,
sedangkan penggunaan kulit kayu bakau untuk diambil tanninnya, hampir-hampir
tidak terdengar lagi.
Satu lagi kegunaan kayu bakau,
adalah untuk bahan kertas. Kayu bakau biasa dicincang dengan mesin potong
menghasilkan serpihan kayu / wood chips. Menurut berita, jenis kertas yang
dibuat dari kayu bakau adalah termasuk kertas kualitas tinggi. Kegunaan dari hutan bakau yang
paling besar adalah sebagai penyeimbang ekologis dan sumber (langsung atau
tidak langsung) pendapatan masyarakat pesisir, di mana peran pemerintah untuk
pengaturannya masih sangat minim.
untuk itu mari kita sipkan satu pohon untu setiap kepala warga yang tinggal di pesisir pantai. tapi ini semua bukan hanya taggung jawab warga disekitar bibir pantai saja, tapi ini merupakan tanggung jawab kita semua demi terjaganya ekosistem pantai.
Seja o primeiro a comentar
Posting Komentar