Seni Rupa Kontemporer Di Indonesia
Menurut Yasraf Amir Piliang; pengertian seni kontemporer
adalah seni yang dibuat masa kini, jadi berkaitan dengan waktu. Sedangkan seni postmodern
adalah seni yang mengumpulkan idiom-idiom baru. Lebih jelasnya dikatakan bahwa
tidak semua seni masa kini (kontemporer) itu bisa dikategorikan sebagai seni
posmodern, seni posmodern sendiri di satu sisi memberi pengertian, memungut
masa lalu tetapi di sisi lain juga melompat kedepan (bersifat futuris). Seni
rupa kontemporer menentang modernisme Barat.
Ciri-ciri seni rupa kontemporer :
- Tiadanya sekat antara berbagai disiplin seni, alias meleburnya batas-batas antara seni lukis, patung, grafis kriya, teater, tari, musik, anarki, omong kosong, hingga aksi politik.
- Punya gairah dan nafsu "moralistik" yang berkaitan dengan matra sosial dan politik sebagai tesis.
- Seni yang cenderung diminati media massa untuk dijadikan komoditas pewacanaan, sebagai aktualitas berita yang fashionable.
Isu-isu yang diwacanakan seni rupa
kontemporer misalnya : jender, HAM, multikultural, budaya etnik,
lingkungan hidup, buruh migran, diaspora, dan lain-lain. Tokoh-tokoh perupa kontemporer
Indonesia : Jim Supangkat, FX. Harsono, Dadang Christanto, Heri Dono, Agus
Suwage, Eddie Hara, Tisna Sanjaya,Nindityo, Mella Jaarsma, Arahmaiani,
Tita Rubi dan lain-lain.
Hal-hal yang memicu berkembangnya
seni rupa kontemporer Indonesia : banyak muncul galeri alternatif, banyak even
biennale dan trienale, galeri komersial banyak mendukung, jaringan global antar
galeri, banyak penyandang dana internasional, program residensi dan pertukaran
perupa.
Galeri alternatif dan komunitas seni
rupa kontemporer : rumah seni cemeti, ruang rupa, selasar sunaryo, mes56,
apotik komik, taring padi, kelompok jendela, musium dan tanah liat dan
lain-lain
Even bienale seni rupa kontemporer
lokal : bienale jakarta, bienale jogja, cp bienale, bali biennale
bienale/trienale internasional : binale venesia, bienal shanghai, bienal saopaulo, bienal yokohama, trienal asia-pasifik, dan lain-lain.
bienale/trienale internasional : binale venesia, bienal shanghai, bienal saopaulo, bienal yokohama, trienal asia-pasifik, dan lain-lain.
sumber: edumaxim
Seja o primeiro a comentar
Posting Komentar