Satu Pohon Untuk Satu Anak
Semakin hari semakin
meningkat populasi penduduk indonesia. Ini merupaka sebuah wacana besar yang
semestinya dengan cepat ada solusi atau formula yang cepat untuk menanggulangi
masalah tersebut. Semakin banyak
populasi di indonesia ini semakin sempit dan berkurang lahan tempat tinggal
terutama di kota besar seperti jakarta. Sehingga lahan hiaupun harus terpaksa
berkurang dan mengakibatkan berkurang pula kualitas udara segar. Sebenarnya tinggat
populasi yang semakin meningkat sangat berpengaruh dengan pemanasan global atau
global warming.
menurut sumber:
Tempo.co Indonesia berada di urutan keempat untuk negara berpopulasi terbesar,
setelah Cina, India, dan Amerika Serikat. Populasi penduduknya mencapai 237,6
juta orang pada 2010. Menurut Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Nasional Sugiri Syarief, laju pertumbuhan penduduk Indonesia sekitar 1,49
persen per tahun. ”Artinya, setiap tahun jumlah populasi membengkak 3,5 juta
hingga 4 juta orang,” ujar Sugiri dalam pembukaan Seminar dan Peluncuran
Kampanye "Dunia dengan 7 Miliar Penduduk" di Istana Wakil Presiden,
Jakarta, kemarin.
Dia mengungkapkan bahwa
populasi penduduk Indonesia pada 1920 baru 49,3 juta orang. Pada 1960, tercatat
93,6 juta jiwa. Jumlah ini, dia melanjutkan, nyaris berlipat ganda dalam kurun
waktu 30 tahun. Kecepatan pertumbuhan kembali melonjak pada dekade-dekade
berikutnya. Pada 2000, Indonesia disesaki 206,2 juta jiwa. ”Dan sepuluh tahun
berikutnya jumlah penduduk meroket menjadi 237,6 juta orang,” ujarnya.
Dari faktor populasi
peduduk yang meningkat banyak akibat yag akan ditanggung dari akibat yang sepertinya
tidak begitu mencolok yaitu sex bebas atau pergaulan bebas. Dari sex bebas kaum
muda yang masih labil ini tanpa tahu tentang sex itu sendiri. Hal itu
mengakibatkan hamil diluar nikah dan melahirkan seorang anak. Dari itu populasi
penduduk meningkat semakin drastis dari angka anak dibawah usia dini yang
melahirkan diluar nikah. Akibatnya lahan tempat tinggal semakin berkurang, pengangguran
semakin meningkat, dan banyak mewabah penyakait AIDS/HIV.
Untuk itu perlunya
tindakan-tindakan dari pemerintah seperti memberikan pegajaran tentang sex di
usia dini itu sendiri, bahaya AIDS/HIV. Selain itu perlunya pemerintah
mencanangkan “satu pohon untuk satu
kelahiran”. Dari peraturan yang seumpamabisa di jadikan dalam UU pemerintah
pusat atau daerah berharap dapat mengurangi pemanasan global yang semakin hari
semakin tak ada gerakan untuk mencegahnya.
Jadi setiap orang tua
yang melahirkan anak wajib menanam satu pohon di rumahnya. Berharap merawat
pohon itu seperti merawat anak sendiri. Tapi perlu pengawasan dari pemerintah
pusat maupun daerah. Jadi dari workshop dan peraturan yang diberikan dapat
megurangi hamil diluar nikah dan setidaknya megurangi pemanasan global yang cuma
menjadi wacana saja tanpa tindakan. Pastinya akan membuat rumah menjadi rindang
dan asri, membuat udara akan lebih segar dan bumi ini menjadi warisan anak cucu
kelak.
Salam
Art Is Green
Kalau bukan kita
siapa lagi
Kalau tidak dari
sekarang kapan lagi
Go green
Seja o primeiro a comentar
Posting Komentar