Pages - Menu

Senin, 17 September 2012

Apa Yang Melatarbelakangi Pembuatan Film Innocence of Muslims


Baru-baru ini dunia sangat dikejutkan dengan adanya pemutaran film yang berjudul Innocence of Muslim, yang didlaamnya berisikan tentang penghinaan agama tertentu.  Innocence of Muslims, sebelumnya berjudul Innocence of Bin Laden (judul produksi: Desert Warrior, judul di YouTube: The Real Life of Muhammad and Muhammad Movie Trailer) adalah sebuah film amatir anti-Islam produksi Amerika Serikat tahun 2012 yang disutradarai dan diproduseri oleh Nakoula Basseley Nakoula. Sebulan setelah pemutaran perdananya (sekaligus satu-satunya) di Hollywood Theater, dua trailer film dirilis di YouTube pada bulan Juli 2012. Trailer film ini di alih-suarakan ke dalam bahasa Arab, dan kemudian disebarkan oleh seorang blogger Koptik keturunan Mesir-Amerika bernama Morris Sadek 
.
Berdasarkan pengakuan dari para pemeran film Innocence of Muslims, diketahui bahwa pada awalnya konsep film itu adalah genre drama dengan judul Desert Warriors. Film ini sendiri seharusnya bercerita tentang peristiwa kuno yang terjadi 2 ribu tahun yang lalu. Para pemeran film tersebut juga merasa terkejut setelah penulisan skenario yang berubah secara drastis. Saat proses syuting, Muhammad disebut dengan nama "Master George". Namun, setelah film ini diproduksi, pengisi suara mulai memainkan peranannya. Menurut pemberitaan CNN, pembuat film Innocence of Muslims sendiri adalah seorang yang bernama Nakoula Basseley Nakoula yang menggunakan nama samaran Sam Bacile. Nakoula tercatat sebagai warga keturunan Israel yang menetap di Southern California, Amerika Serikat, dan dari biografi hidupnya diketahui bahwa ia pernah dihukum atas kasus penyelewengan perbankan pada tahun 2009 dan pernah dikenal sebagai tahanan luar selama 5 tahun.


Sky News menyatakan bahwa film ini adalah sebuah film "anti-Islam" dan "dirancang untuk membuat marah umat Muslim". Menurut kantor berita Reuters, trailer film ini menggambarkan Nabi Muhammad sebagai orang yang "bodoh, hidung belang, dan penipu agama".NBC News juga menulis bahwa dalam film ini, Muhammad digambarkan sebagai seorang "casanova, homoseksual, dan pelaku pelecehan anak".

Film ini dibuka dengan Muslim Mesir yang sedang membakar rumah-rumah umat Kristen Mesir, sementara pasukan keamanan Mesir hanya berdiri menyaksikan. Adegan berikutnya kembali ke zaman Nabi Muhammad. Istrinya, Khadijah, ditunjuk untuk membuat Al-Quran berdasarkan ayat-ayat Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Pengikut Nabi Muhammad digambarkan sebagai "pembunuh biadab yang haus kekayaan dan bertekad membunuh semua perempuan dan anak-anak".Dalam salah satu kutipan di trailer, Nabi Muhammad disebut sebagai seekor keledai. Majalah Time menulis bahwa film ini juga menggambarkan bahwa Nabi Muhammad memiliki sisi "homoerotis".
Seni bukanlah sebuah alat untuk merusak ataupun penyalahgunaan sesuatu demi kehancuran umat manusia. Tapi jadikanlah seni sebagai alat perdamaian dunia lebih baik.



Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Innocence_of_Muslims

Seja o primeiro a comentar

Posting Komentar

Bego sih, Ini Lampung yai ©Template Blogger Green by Dwie Setia.

Mentariku