Pages - Menu

Selasa, 25 September 2012

Sampah Plastik, Harus Dari Sekarang Untuk Hijau Bumi




Melihat tidak jauh dari sekitar kita, masih banyak kita temui dan kita abaikan sampah plastik. Terkadang tak banyak yang mengetahui dampak dan bahaya tentang bahaya sampah palstik terhadap lingkungan kita. Padahal kalau kita mau dan sedikit menyadari tentang bahaya sampah plastic yang begitu sangat membahayakan bagi ekosistem atuapun kelangsungan kehidupan manusia di bumi. samapah plastik salah satu penyebab Global Warming.

 
Untuk itu mari kita sedikit merespon tentang issu yang bukan sekedar issu lagi dewasa ini tentang bahaya plastik. Padahal sedikit kita urai tentang  bahaya plastikyang dapat di urai dengan tanah  sekitar 200-400 tahun. Dan dapat kita bayangkan apabila kita tidak menyadari dan terus-menerus membuang sampah sembarang dan tidak merespon sampah plastic disekitar kita.

Mari kita sedikit mengurangi sampah palstik itu dengan cara:
1.   Saat berbelanja dalam jumlah sedikit hindarilah anda menerima plastik dari pedagang, dari tindakan anda tersebut maka pedagang akan mengurangi pembelian plastik untuk bungkus belanjaan.
2.    Gunakan katung atau tas yang terbuat dari kain ataupun daur ulang dari platik itu sendiri.
3.   Jangan pernah gengsi untuk mengantungi sisa plastik bungkus permen artau makanan ringan saat anda makan ataupun melihatnya dijalan
4. manfaatkan sampah-sampah plastik seperti botol minuman atau plastik bungkus makanan ringan menjadi sebuah karya seni. darri itu kita akan menadi seorang yang dapat melihat peluang bukan sebuah masalah lagi.
Dari tiga langkah tersebut setidaknya kita berperan dalam pencegahan Global Warming yang semakin hari semakin terasa. Gunakan media yang anda punya sebagai media penyampaian yang bermanfaat bagi orang lain.

Global warming bukanlah masalah pemerintah saja tapi masalah kita semua yang harus kita cegah dari sekarang. Untuk itu mari kita sadar dengan lingkungan kita yang semakin rusak akibat tingkah manusia demi kepentingan pribadi saja tanpa melihat dampak yang telah dilakukan. mari kita lihat masalah-masalah itu semua dari sudut pandang seni yang menjadikan peluang untuk kita dapat mendaur ulang dalam bentuk karya yang memounyai nilai seni dan jual. semoga dengan kesenian semuah masalah dapat kita jadikan peluang.



Kalau bukan kita siapa lagi
Kalau tidak dari sekarang kapan lagi
Go green



Seja o primeiro a comentar

Posting Komentar

Bego sih, Ini Lampung yai ©Template Blogger Green by Dwie Setia.

Mentariku